PROGRAMING
Sukses tidaknya stasiun radio
sangat ditentukan oleh atraktivitasnya dalam menjawab kebutuhan pendengarnya.
Hal ini juga berkaitan dengan periode
waktu siaran, penjadwalan acara dan yang terakhir berkaitan dengan konsiderasi
penataan acara. Muaranya terletak pada penataan acara siaran atau radio
programming.
Tata acara radio memang
ditentukan oleh periode waktu, pendengar Cuma punya waktu pendek untuk
mendengar radio karena atraktifitas radio kita belum mampu memenuhi keinginan
khalayak.
Jadi apa yang musti dilakukan
oleh para pengelola radio? Para pengelola radio musti mengenal siapa target
audience radio tersebut tetapi apakah para pemegang keputusan penataan acara di
radio selalu melandaskan gagasan sesuai dengan target pasar pendengar radio
seperti itu? Dan apakah mereka sudah menggagas programming dengan pendekatan
kendali pasar, ketimbang sekedar intuisi yang merupakan kendali produk semata.
Dengan pengetahuantentang
keradioan yang bermuara pada asas komunikasi, utamanya komunikasi massa maka
seorang programming akan mendapat kaidah kaidah. Dengan kaidah itu ia akan
mendapat batu pijakan untuk menetapkan acara siaran yang bisa dipertanggung
jawabkan secara keilmuan. Dan dengan kiat bentuknya yang khas, tidak memiliki
parameter yang kaku. Yang jelas kiat bukan produk studi ilmiah namun kiat tidak
sekalipun mampu mereduksi hukum-hukum ilmu pengetahuan.
Bagaimana dengan kriya? Ia bukan
kiat bukan juga pengetahuan, tapi sebuah entitas tanpa kaidah pengetahuan dan
juga tidak didasarkan kebebasan ekspresi kesenian, karena kriya merupakan
tindakan interpretatif, lebih dari sekedar gagasan kreatif. Dibenak seorang
programing memang harus ada pengetahuan keradioan, yang dengan kiat dapat
dilahirkan, lalu diproses sebagai gagasan kreatif yang dipagari oleh
interpretasi yang dalam, ke arah pemenuhan
minat dan kebutuhan khalayak pendengar.
PERSYARATAN SEORANG PD
-Seorang
komunikator
-Paham Musik
-Memahami
khalayak ( pendengar )
-Tahu peran dan
kekuatan penyiar
-Seorang pemasar
yang mengerti promosi
-Periklanan dan
upaya mediasi
-Praktisi humas
-Mengerti penelitian
( penelitian khalayak/pendengar )
-Harus paham hukum
-Seorang yang
serba bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar